Pagi yang panas,
ketika ku buka pintu kelas dan melihatmu terduduk menunduk di kursimu, harapan akan hari yang indah memenuhi benakku.
Kamu adalah alasan mengapa aku kuat berkutat di
panasnya kelas selama tujuh jam. Raut wajahmu yang tenang selalu membuat hatiku
berdebar-debar.